Tips Merawat Burung Bakalan Hutan agar Cepat Gacor
Thursday, October 27, 2016
Add Comment
Tips merawat murai batu bakalan hutan
Membeli burung murai batu tangkapan huntan rasanya menjadi hal yang paling seru dan tentunya
tidak merogoh kocek terlalu dalam bagaimana perawatan setelah membeli burung murai batu bakalan hutan tentu tidak semudah merawat burung hasil ternakan hal ini yang harus di perhatikan sebelum
membeli burung bakalan hutan burung bakalan hutan banyak sekali resikonya di bandingkan dengan trotolan atau hasil ternakan penangkaran apa saja yang harus di perhatikan
1. Pastikan sobat telah memiliki tempat yang sunyi dari keramayan lalulintas manusia sebab burung bakalan hutan yang langsung di tempatkan di keramayan akan mengalami stres yang dapat menyebab kan burung murai batu tidak napsu makan dan yang lebih parah akan menyebabkan kematian kepada
burung murai batu tangkapan hutan jadi sebaiknya sedikan tempat untuk burung merasa nyaman terlebih dahulu sebelum burung benar -benar merasa nyaman dengan kehadiran manusia
2. Sediakan sangkar yang cukup besar agar burung murai batu dapat bergerak leluasa dan tidak merusak bulu burung murai batu
3. Ful kerodong terlebih dahulu minimal satu minggu pertama agar murai batu terbiasa dengan keadaan di dalam sangkar setelah beberapa hari atau beberapa minggu barulah burung murai batu dapat di buka kerodong untuk proses penjinakan
4. Berikan serangga jangkrik atau kroto untuk pertama kali membeli burung murai batu tankapan hutan jangan paksa murai batu untuk makan voer sebab dapat mengganggu saluran pencernaan burung karena kaget dengan voer yang sobat berikan sehingga sistem pencernaan burung akan mudah terganggu dan menyebabkan luka di saluran pencernaan
Tips merawat kacer bakalan hutan
Membeli burung bakalan memang menjadi pilihan yang sangat menguntungkan setelah sekian bulan dirawat kita dapat menjualnya kembali dengan harga yang cukup lumayan menguntungkan
, tapi semua itu tetap memiliki resiko yang cukup besar, seperti yang telah kita bahas sebelumnya kacer bakalan hutan pun memiliki resiko kematian dan mudah stres
untuk perawatan burung kacer bakalan hutan hampirsama dengan perawatan murai batu bakalan
Setelah proses adaptasi telah dilakukan hal yang selanjutnya adalah membuat burung bakalan hutan jinak atau semi jinak paling tidak burung sudah tidak takut dengan kedatangan manusia dan lalulalang manusia di sekitarnya dalam hal ini membutuhkan beberapa waktu tidak tentu ada yang mudah beradaptasi ada juga yang sangat sulit beradaptasi
Keluarkan burung pagi hari untuk di embunkan dan berikan 2 ekor jangkring angkat voer yang ada
hal ini bertujuan agar burung lapar dan membutuhkan manusia sebagai pemberi makanannya
sebaiknya burung tetap di krodong dan di buka separuhnya saja agar burung dapat bersuara
ngeplong sebaiknya hadapkan kerodong yang terbuka ke arah tempat yang sepi lalulalang manusia
Biarkan burung lapar hingga jam setengah 7 pagi sobat berikan lagi jangkrik 2 ekor kemudian mandikan burung bakalan hutan hingga kuyup dan tarulah burung di dasar tanah yang penting sobat harus menungunya hingga burung kering agar tidak terjadi gangguan dari luar sangkar
Setelah burung benar" kering berikan lagi jangkrik 1 ekor kemudian jemur burung 30 menit saja
setelah proses penjemuran taru burung di tempat yang teduh untuk di angin anginkan selama 15 menit jika telah 15 menit baru sobat beikan voer yang baru dan tempatkan murai batu di dasar tanah sambil sobat duduk di sebelah sangkar burung tersebut agar burung merasa sobat adalah majikan yang baik dan tidak harus di takuti
Lakukan hal ini selama satu bulan atau lebih sampai burung sobat merasa nyaman dan tidak takut dengan manusia jika proses telah berhasil tinggal satu langkah lagi untuk mrnggacorkan burung
bakalan hutan
Jika semua tahapan di atas telah sobat lakukan sekarang tinggal proses penggacoran burung kemungkinan besar burung yang telah melewati proses di atas akan ngeriwik saja bahkan sampai 6 bulan perawatan sekalinya ngeplong hanya sesekali dan ada waktunya misal pagi atau ketika mendengar suara burung lain yang menantang nya
Berikan multivitamin untuk mengembalikan metabolis burung yang selama ini terkuras karena proses adaptasi dan penjinakan berikan EF tanpa batas untuk mencari settingan nanti agar lebih mudah
lakukan halini sampai burung menunjukan perubahan jika di rasa burung telah ngeplong
mulailah cari settingan yang pas dengan cara mengurangi porsi EF secara perlahan lahan sampai di titik burung merasa nyaman dan tetap gacor baru itulah titik settingan harian burung sobat
Semoga artikel tips merawat burung bakalan hutan agar cepat gacor bermanfaat ya sob :)
0 Response to "Tips Merawat Burung Bakalan Hutan agar Cepat Gacor "
Post a Comment